Replika Bentuk Rumah Nabi Muhammad

Nabi Muhammad SAW sangat bersahaja. Rumahnya yang sederhana, sudah menjadi makam di dalam Masjid Nabawi di Madinah. Namun traveler bisa melihat bentuk asli rumahnya.


Jika traveler yang pergi haji atau umroh berkunjung ke Masjid Nabawi, tentunya bisa berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW. Bentuknya hanya dinding hijau persegi empat.

Kita tahu makam ini dulunya adalah rumah Rasulullah. Namun bagaimana persisnya bentuk rumah Rasulullah, tidak ada yang tahu. Nah, sekarang para traveler umroh dan haji bisa mencari tahu seputar rumah Nabi Muhammad SAW di Museum Nabi Muhammad.

Nama resminya adalah Muhammad The Messenger of Allah Exhibition. Letaknya di depan Gerbang 8 Masjid Nabawi. Museum ini buka setiap hari dari pukul 08.00-12.00 lalu istirahat dan buka lagi pukul 16.30-20.00. Masuknya pun gratis!

Tentu saja tidak sembarangan dalam membuat museum ini. Museum Nabi Muhammad dikelola oleh Al Madinah Al Munawwarah Research & Studies Center. Jadi, semuanya sudah melalui riset dan kajian mendalam, bukan asal-asalan.

Museum Nabi Muhammad menjelaskan segala sesuatu tentang rasul terakhir itu. Namun tidak ada barang atau artefak peninggalan Rasulullah yang dipajang di sini. Displaynya lebih ke gambar dan beberapa diorama bersejarah.

Pertama traveler akan diajak mengenal biografi dan perjalanan hidup Nabi Muhammad yang disusun dari aneka catatan sejarah dan literatur. Mulai dari garis keturunan Nabi Ibrahim, sampai kisahnya hijrah dari Makkah ke Madinah yang menjadi titik balik dalam hidup nabi.

Nah, di sini ada diorama keren. Ada rumah Nabi Muhammad! Gambaran rumah Nabi Muhammad tentu bukan sembarangan, tapi hasil penelitian sejarah yang serius.

Masya Allah, betapa sederhana rumah beliau. Rumahnya hanya tembok bata dengan atap daun kurma yang dikeringkan yang jatuh ke satu sisi. Isi rumahnya hanya satu ruang untuk kegiatan utama dan kamar tidur saja. Kemudian pagarnya kayu dan ada akses langsung ke Masjid Nabawi.

Masjid Nabawi pun berbeda jauh kondisinya dengan yang ada sekarang. Sangat sederhana. Hanya tembok bata setinggi pagar, beralas tanah, tanpa atap sama sekali.

Bagian yang beratap hanya barisan pertama salat, dengan atap daun kurma dan tiangnya juga batang pohon kurma. Ada mimbar tempat nabi menyampaikan khutbah.

Setiap tiang masjid ini adalah tiang bersejarah dan sekarang sudah digantikan dengan tiang beton modern. Tiang bersejarah diberi tanda berwarna hijau. Ada beberapa peristiwa terjadi di tiang-tiang itu terutama yang sekarang menjadi area Raudhah antara rumah dan mimbar Nabi Muhammad.

Yang juga menarik adalah maket Kota Madinah semasa hidup Rasulullah. Dijelaskan juga letak rumah para sahabat. Wah, ternyata Madinah di zaman dulu begitu sederhana, hanya kumpulan beberapa rumah saja.

Tahukah kamu, luas kota Madinah kuno adalah seluas Masjid Nabawi hari ini. Sebagai gambaran, Pemakaman Baqi dalam sejarahnya disebut ada di pinggir Kota Madinah. Namun kini Pemakaman Baqi bersebelahan dengan kompleks Masjid Nabawi.

Di bagian akhir tentu saja foto makam Nabi Muhammad. Display ini menjadi penutup kisah hidup dan perjuangan Rasulullah. Berkunjung ke museum ini dijamin bikin traveler makin mengenal Nabi Muhammad dan mencintainya. Pastikan kamu mampir saat pergi umroh dan haji.
Loading...