Polisi akan menggelar prarekonstruksi kasus perampokan disertai pembunuhan di Pulomas, Jakarta Timur, Jumat (6/1).
Prarekonstruksi digelar untuk memberikan gambaran peristiwa di tempat kejadian perkara. Gambaran kejadian itu akan dicocokan dengan sejumlah bukti yang dikumpulkan penyidik kepolisian.
Kepala Polisi Resor Jakarta Timur Komisaris Besar Muhammad Agung mengatakan, saat ini penyidik masih menyiapkan prarekonstruksi itu. Tiga tersangka kemungkinan akan disertakan namun belum bisa dipastikan hingga kini.
gung mengatakan, kehadiran para tersangka dibutuhkan untuk melihat sejauh mana peran penting mereka dalam kejadian yang menewaskan enam orang itu. Ia akan memimpin prarekonstruksi tersebut.
"Prarekonstruksi Jumat, Tapi (tiga tersangka) ikut atau tidak kami belum tahu, belum dipersiapkan," kata Agung, Rabu (4/1) saat dihubungi.
Tiga tersangka dalam kasus ini adalah Erwin Situmorang, Alfins Bernius Sinaga dan Ridwan Sitorus alias Yus Pane. Pimpinan kelompok ini, Ramlan Butar Butar sudah tewas ditembak polisi karena melawan saat hendak ditangkap.
Empat orang ini diduga merampok dan menyekap penghuni rumah milik Dodi Triono di kawasan Pulomas, Jakarta Timur, Senin (26/12) lalu. Sebanyak 11 orang disekap di kamar mandi berukuran 2x1 meter.
Mereka ditemukan keesokan harinya. Enam di antaranya tewas kehabisan oksigen.
Dalam aksinya para pelaku menggasak uang senilai Rp27 juta dalam berbagai mata uang, tujuh telepon genggam dan jam tangan merek Rolex. Para pelaku adalah pemain lama dalam kasus perampokan .
cnnindonesia.com