Ustaz Arifin Ilham Rendahkan Nabi Muhammad SAW

Ustaz Arifin IIlham membuat heboh jagad dunia maya. Sebab, dalam salah satu ceramahnya, ia dinilai melecehkan Nabi Muhammad SAW.

Tudingan pelecehan tersebut, bermula dari penjelasannya dalam satu ceramah di televisi swasta nasional, mengenai Rasulullah dan praktik poligami.
Kala itu, ia mengatakan bahkan Nabi Muhammad SAW pun tak bisa berlaku adil.
Tudingan tersebut, dilontarkan akun Satu Islam yang mengunggah potongan video ceramah sang ustaz dari televisi swasta nasional.

Akun Satu Islam, mengunggah video berdurasi 42 detik dan berjudul "Ustadz Arifin Ilham Hina dan Rendahkan Nabi saw" ke laman Youtube, Sabtu (21/2/2015).
Menurut akun yang konsern untuk mempersatukan umat Islam dari berbagai mazhab tersebut, Ustaz Arifin secara serampangan ayat-ayat suci.

Berikut penjelasan akun Satu Islam, mengenai penafsiran serampangan Ustaz Arifin yang berujung pada tudingan penghinaan terhadap Nabi Muhhamad tersebut:

Ustadz Arifin IIlham bikin ulah lagi, sekarang sudah berani menghina dan merendahkan Rasulullah saw, bahkan dia berani memlintir terjemahan kalimat untuk menghina Baginda Nabi saw demi menutupi kelemahan dirinya dalam berbuat adil dengan kedua istrinya, kalimat yang dia plintir sebagai berikut:

لن تستطیعوا ان تعدلوا بین النساء ولو حرصتم.

Ustadz Arifin Ilham menerjemah kalimat diatas pada lafadz( لن تستطیعوا ان تعدلوا) sebagai berikut : Hai,, Muhammad,, kamu tidak akan pernah mampu berbuat adil"

Padahal kalimat diatas kalau dilihat dari segi gramatik arabnya akan tidak pas kalau diterjemahkan seperti diatas, karena, kalimat tersebut menunjukkan jama' bukan mufrad, maka jelaslah yg jadi khithab pada klimat diatas bukanlah Rasulullah Saw akan tetapi kaum laki-laki yg diluar Rasulullah Saw.
kalimat tersebut diatas lebih sebagai penegasan bagi ayat al-nisa ayat 3, -silahkan baca ayatnya-.

Dan andai pun Ustadz Arifin Ilham memasukan kalimat diatas dalam konsep balaghah " اطلاق الکل واراده الجزء" maka hal ini akan tambah memperparah penafsiran lagi, karena hal itu akan berdampak pada penokakan terhadap surat al-nisa ayat 3.
Loading...