Dalam pesan itu disertai hastag #stoppungli, #nosuap, #saberpungli dan #jatenggayeng. Video ‘Mannequin Challenge’ dibuat pada Senin (28/12/2016) lalu seusai peresmian gedung pameran di Kantor Balai Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Tengah. Video soal pungli itu baru disiarkan Kamis (1/12/2016) pukul 09.00 WIB tadi.
“Sebentar saja ya, saya sudah ditunggu BPK,” kata dia, kala pembuatan video.
Video ‘Mannequin Challenge’ dibuat bersama para pewarta yang kala itu berada di Kantor Balitbang.
Gubernur Ganjar yang kala itu habis jamuan makan siang lalu keluar ruangan. Pewarta yang sudah menunggu di lobi gedung bermaksud untuk wawancara, namun di tengah prosesnya berhenti sesaat selama beberapa menit. Jadilah video itu tanpa ada persiapan sebelumnya.
Dalam ‘Mannequin Challenge’, Ganjar mengedus praktik suap kepada pejabat. Di depan perwarta yang meliput, ia lalu menunjuk salah seorang pria yang memakai kaus merah di luar kerumunan yang mencoba suap. Pria itu lalu seketika dibekuk oleh petugas saat operasi tangkap tangan.
Sejak diunggah tiga jam lalu, video itu telah dilihat oleh 14.200 tayangan, serta dikomentari oleh 415 nitizen. Bersama anak SMP Di tempat terpisah, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi juga ikut serta dalam tren pembuatan video ‘Mannequin Challenge’.
Video dibuat Kamis (1/12/2016) pagi tadi saat berkunjung di Sekolah Menengah Pertama 4 Kota Semarang. Bersama para siswa dan guru, Hendar menunjuk sebuah tanyangan dalam slide yang bertuliskan ‘Semarang Hebat'.
Para siswa maupun guru beraksi melihat tayangan itu dengan seksama. Video itu lalu disiarkan dalam intragram hendrarprihadi dengan kutipan ‘Kita Satu Tujuan walaupun beda gaya, #NKRI #Mannequen Challenge’. Video wali kota ditayangkan sekitar pukul 10.00 WIB, sudah dilihat oleh 2.221 tayangan, serta dikomentari oleh 25 netizen.
