Tragedi Anak Koruptor Minta Perlindungan KPAI

Komisioner KPAI Erlinda diapit oleh Advokat Tonin Tachta Singarimbun dan Irma
Jakarta, www.beritain.ml - Boleh jadi banyak pihak sangat terkagum kagum dengan sepak terjang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melibas para koruptor dinegeri ini, tapi pernahkah terpikir jika dibalik penyitaan KPK yang membabi buta itu akan menjadikan terlanggarnya hak seorang anak seperti yang dialami Ryan (13 thn), anak dari terdakwa Rohadi, mantan penitera pengganti PN Jakarta Utara yang semua asset Rohadi telah disita KPK, sehingga Ryan yang merupakan anak terlahir cacat harus menanggung derita dan nyaris terlantar karena ayahnya kini dipenjara dan semua hartanya disita KPK.

Melalui kuasa hukumnya, Tonin Tachta Singarimbun bersama Irma meminta perlindungan kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) guna mengatasi derita yang dialami Ryan, yang pastinya sampai saat ini tak mengerti kalau ayahnya adalah seorang koruptor.

Kini banyak tokoh nasional tersentak karena sesungguhnya ada masalah yang sangat krusial kalau harus memikirkan hadirnya negara pada keterlantaran anak para koruptor yang dimiskinkan oleh hukum?.*** Candra Wibawanti.

Related Posts :

Loading...