Sinta Wahid: Agama Tak Jadi Penghalang Persahabatn Gus Dur dengan Sabam


Jakarta, infobreakingnews - Di tengah maraknya keributan yang dipelopori sejumlah oknum dengan membawa nama agama, Istri Presiden keempat Republik Indonesia Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid menceritakan kisah mendiang suaminya yang  tidak pernah menjadikan agama sebagai penghalang persahabatan dirinya dengan politisi senior PDIP Sabam Sirait. Hal itu dikatakan Sinta saat perayaan HUT 80 Tahun Sabam Sirait di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Sabtu (15/10/16).
“Persahabatan Pak Sabam dengan suami saya (Gus Dur) begitu dekat. Walaupun mereka beda agama keduanya dipertemukan dalam memperjuangkan demokrasi bangsa ini, ujar Sinta.
Menurutnya, Sabam dan Gusdur sama-sama pejuang demokrasi kebangsaan dan nasionalisme. Hal itulah yang membuat mereka selalu konsisten memperjuangkan demokrasi.
Sabam Sirait mengaku pernah saling berjanji dengan Gus Dur bahwa siapa yang umurnya lebih panjang wajib menghadiri pemakaman yang lebih cepat mangkat.
"Waktu Gus Dur meninggal, saya tidak ada di Indonesia. Tapi setelah pulang, saya langsung pergi ke Jombang Ziarah," kata Sabam.
‎Sejumlah pejabat dan petinggi partai politik turut hadir dalam perayaan HUT ke-80 Sabam Sirait. Pejabat yang hadir antara lain Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly; Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita; Wakil Ketua MPR EE Mangindaan dan lainnya.
Sementara itu dari kalangan elite par‎tai politik turut hadir Sekjen PDI Perjuangan, Hasto kristiyanto; politikus senior Golkar, Akbar Tandjung; Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi dan Wakapolri Komjen Syafruddin. Juga hadir gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok, Bos Lippo James Riady, Bos CT Corp Chairul Tanjung dan undangan lainnya. ***James Donald

Related Posts :

Loading...